Sebelum dapat menjalankan moodle dan dapat digunakan sesuai dengan yang kita inginkan, maka pengguna perlu melakukan instalasi. Seperti yang admin tuliskan pada pembahasan materi yang lalu, bahwa paket pemasangan moodle untuk windows sudah terdapat paket aplikasi pendukung moodle (web server, php, dan database server) dan CMS Moodlenya itu sendiri. Walaupun kita sudah satu paket mendapatkan aplikasi tersebut tentunya, kita juga harus melakukan instalasi untuk pertama kali digunakan. 

Namun, perlu diingat karena admin membuat materi ini saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya, maka pastikan anda sudah membaca materi yang terdahulu. Dimana anda harus membuat sebuah VM terlebih dahulu, menginstal sistem operasi di dalam VM, melakukan instalasi paket pendukung, dan terakhir anda harus mengetahui bagaimana cara menjalankan dan menghentikan paket pemasangan moodle untuk windows. 

Seluruh materi yang disebutkan diatas sudah dibahas pada pembahasan tepat sebelum materi ini, sehingga jika pengguna masih belum membacanya maka silahkan pahami dan baca terlebih dahulu materi tersebut. 


A. Persiapan awal Sebelum Melakukan Instalasi.

Sebelum melakukan instalasi moodle menggunakan paket yang disediakan untuk Microsoft Windows, maka anda harus mempersiapkan beberapa hal berikut ini. 

  1. Jalankan VM yang sudah dilakukan instalasi sistem operasi, sudah dilakukan konfigurasi networking untuk VM, dan sudah diberikan IP Address. Pada kasus ini admin menggunakan microsoft windows 10.
  2. Silahkan masuk kedalam folder dimana anda mengekstrak (unrar) paket pemasangan moodle untuk windows, dan jalankan service pendukung moodle seperti web server, php, dan database server. Caranya cukup pilih aplikasi Start moodle

  3. Pastikan bahwa server moodle sudah terhubung dengan jaringan yang anda miliki dan sudah dapat diakses oleh client.

Untuk melakukan pengujian anda dapat menggunakan perintah “ping” dan jika masih mendapatkan kesulitan anda dapat meminta bantuan admin dengan mengirim email, ataupun anda dapat bertanya pada seseorang yang memiliki dasar pengetahuan jaringan. 


B. Proses Instalasi Moodle Paket Pemasangan Moodle Untuk Windows. 

Pastikan bahwa anda sudah menjalankan ketiga tahapan yang sudah disebutkan pada sub bab diatas. Secara default ketika anda menjalankan VM, aplikasi pendukung moodle seperti web server, php, dan database server tidak akan berjalan secara otomatis. Oleh sebab itu admin meminta anda untuk menjalankannya secara manual. 

Setelah ketiga hal yang disyaratkan admin sudah anda lakukan, maka ikutilah tahapan dibawah ini;

Tahapan Ke - 1, Jalankan aplikasi web browser yang ada di komputer client anda. Selanjutnya pada kolom URL ketikkan ip_address_server_moodle milik anda. Sebagai contoh, sesuai dengan topologi yang admin gunakan IP Address dari server moodle adalah 192.168.80.66. Artinya admin harus mengetikkan alamat tersebut kedalam kolom URL pada web browser pada komputer admin. Ketika, server moodle milik anda sudah terhubung dengan client maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Disini anda akan mendapatkan informasi versi web server, php, database, dan moodle yang sedang anda gunakan. 



Tahapan Ke - 2,  Masih pada halaman yang sama anda diminta untuk menentukan bahasa apa yang akan digunakan, selama proses instalasi moodle dan yang akan digunakan sebagai bahasa default ktika moodle berhasil dilakukan instalasi. Setelah proses pemilihan bahasa selesai, maka pilih menu Next. 



Tahapan Ke - 3, Pada tahapan ketiga anda akan diminta untuk menentukan lokasi, dimana data dari cms moodle akan disimpan. Secara default moodle akan memberikan saran kepada anda. Jika pengguna ingin mengubahnya dipersilahkan, namun apabila ingin mengikuti saran dari sistem juga dipersilahkan. Pilih menu Next untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya. 



Tahapan Ke - 4, Pada tahapan keempat, anda diminta untuk menentukan detail dari database server yang kita gunakan. Karena kita menggunakan paket pemasangan moodle untuk windows maka kita tidak banyak dapat melakukan konfigurasi untuk paket pendukung database. Oleh karena itu anda cukup mengisikan kolom database name sesuai dengan yang anda inginkan. Selain itu biarkan saja, dan tekan menu next untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya. 



Tahapan Ke - 5,  Pengguna akan diberikan sebuah perjanjian yang diberikan oleh moodle, jika pengguna sudah memahaminya dan sekaligus untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya maka tekan menu Continue



Tahapan Ke - 6, Cms moodle akan melakukan pengecekan terhadap kondisi komputer yang anda gunakan untuk melakukan instalasi. Jika dapat tahapan pengecekan tersebut, terdapat point yang tidak memenuhi maka proses instalasi moodle tidak dapat dilanjutkan. Namun, pada saat ini admin menggunakan paket pemasangan moodle untuk windows. Maka anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut, dapat dipastikan hasilnya akan memenuhi syarat. Silahkan pilih menu Continue untuk melanjutkan ketahapan berikutnya. 



Tahapan Ke - 7, Setelah anda menekan menu continue pada tahapan keenam, maka cms akan melakukan instalasi secara otomatis. Silahkan anda tunggu sampai proses instalasi selesai dilakukan. 




Tahapan Ke - 8, Pada tahapan kedelapan, anda akan diminta oleh sistem moodle untuk melengkapi beberapa data yang akan digunakan nantinya sebagai user administrator. Dimana user ini adalah user tertinggi yang ada di dalam moodle. Silahkan anda isikan data – data yang diminta. Jika data – data yang diminta sudah selesai anda isikan maka silahkan anda pilih menu Update profile. 





Tahapan Ke - 9, Selanjutnya pada tahapan kesembilan, anda diminta untuk menentukan nama tampilan atau konfigurasi tampilan depan dari cms moodle. Silahkan isikan dengan kebutuhan anda. 



Tahapan Ke - 10, Masih pada halaman yang sama silahkan kosongkan konfigurasi No-reply address, ketika sudah selesai pilih menu Save change untuk menyimpan perubahan dan mengakhiri proses instalasi. 



Tahapan Ke - 11, Berikut adalah halaman dari Dasbor pengguna moodle. Untuk saat ini dasbor dalam kondisi kosong, dan belum terdapat konten apapun didalamnya. 



Bagaimana, mudah bukan melakukan instalasi moodle, kita cukup mengisi sesuai dengan ketentuan yang ada dan menekan menu next sudah dapat dipastikan selesai. Namun, perlu admin berikan catatan disini, jika penggunakan menggunakan moodle dan di instal pada server mandiri (memiliki web server, database dan php sendiri) misalnya untuk sistem operasi linux, maka tahapan ini harus disesuaikan lagi. 

Tahapan instalasi moodle pada server vps, ataupun anda ingin menjalankan moodle menggunakan aplikasi pendukung moodle secara mandiri (bukan paket pemasangan) akan dibahas pada pembahasan yang lain.