Topologi jaringan komputer adalah sebuah gambaran atau cara didalam merangkai dan menghubungkan berbagai komputer dan perangkat terhubung lainnya ke dalam jaringan komputer. Sebelum membangun sebuah jaringan komputer, wajib hukumnya kita membuat sebuah rancangan topologi terlebih dahulu.

Seperti yang kita ketahui bahwa kita akan membangun sebuah sistem E – Learning dengan menggunakan CMS Moodle. Dimana jika ada moodle maka harus terdapat client atau peserta didik yang mengakses sistem E – Learning yang sudah kita bangun tersebut. Artinya kita harus mengetahui konsep dari sebuah jaringan komputer yang berupa perangkat jaringan komputer dan pengalamatan jaringan. Namun, untuk saat ini admin tidak akan membahas itu terlalu jauh. Admin hanya akan menjelaskan secara dasar, tentang bagaimana membuat sebuah E-Learning ataupun membuat sistem ujian menggunakan komputer untuk jaringan lokal. 


A. Virtual Network Pada Oracle VM VirtualBox

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa aplikasi Oracle VM Virtualbox dapat kita buat untuk membuat sebuah VM (Virtual Machine). Dimana VM ini akan memiliki perangkat keras atau hardware yang sama dengan perangkat PC yang real. Artinya sebuah sistem operasi apapun yang dilakukan instalasi dan berjalan diatas VM, pasti memiliki hardware berupa Virtual Network Adapter. 

Virtual Network Adapter memiliki fungsi yang sama dengan Network Adapter Card, yaitu untuk menghubungkan komputer ke jaringan komputer yang ada. Pada Oracle VM Virtualbox memiliki beberapa konfigurasi yang dapat anda gunakan untuk menghubungkan OS Guest, ke jaringan yang ada ditempat anda. Tidak mungkin kita dapat menggunakan konfigurasi tersebut secara bebas, karena setiap konfigurasi akan memiliki fungsinya sendiri – sendiri. 

Berikut adalah beberapa konfigurasi network adapter yang ada di Oracle VM Virtualbox;

  • NAT, konfigurasi ini dapat anda gunakan untuk menghubungkan OS Guest (sistem operasi yang di install di dalam VM), dengan jaringan Internet yang ada di tempat anda. Pada saat anda menggunakan konfigurasi ini OS Guest akan mendapatkan IP Address secara otomatis, dari aplikasi oracle VM Virtualbox. Namun, perlu diingat walaupun anda dapat terhubung dengan jaringan Internet, namun OS Host (sistem operasi yang anda gunakan) tidak saling terhubung. Jadi antara OS Guest dan OS Host tidak akan dapat berkomunikasi. Tidak hanya itu OS Guest dengan konfigurasi adapter ini, juga tidak dapat terhubung dengan komputer lain yang berada pada jaringan anda. 
  • Bridge Adapter, konfigurasi ini dapat anda gunakan untuk menghubungkan antara OS Guest dengan OS Host. Artinya OS Guest dapat anda akses dari OS Host dan seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan yang sama. Ketika anda memiliki konfigurasi ini, maka nantinya anda juga harus menentukan Interface mana pada OS Host yang akan anda gunakan untuk menjadi jembatan (bridge) untuk terhubung ke jaringan. 
  • Host-Only Adapter, konfigurasi ini dapat anda gunakan untuk menghubungkan antara OS Guest dengan OS Host saja. Sekilas konfigurasi ini mirip dengan Bridge Adapter, padahal sebenarnya berbeda. Letak perbedaannya jika pada Bridge adapter kita bisa menghubungkan OS Guest dengan OS Host dan komputer lain yang terhubung dengan jaringan yang sama, sedangkan pada Host-Only kita hanya bisa menghubungkan antara OS Guest dan OS Host. Selain kedua OS tersebut tidak akan dapat terhubung. Pada saat menggunakan konfigurasi ini, OS Guest akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari aplikasi Oracle VM Virtualbox. IP Address ini dapat anda setting melalui menu file >> Host Network Manager.

Masih banyak konfigurasi Adapter yang terdapat pada Oracle VM Virtualbox, namun sayangnya kita tidak akan menggunakan konfiguransi tersebut jadi untuk menghemat waktu admin tidak akan membahas konfigurasi tersebut. 

Berdasarkan penjelasan yang sudah admin berikan diatas menurut anda konfigurasi mana yang akan digunakan ?, agar Moodle yang sudah kita letakkan pada OS Gues dalam kasus ini adalah Microsoft Windows 10, dapat diakses dari komputer client yang satu jaringan dengan OS Guest. 


B. Konfigurasi Virtual Network Adapter Untuk OS Guest

Seperti penjelasan yang sudah admin sampaikan diatas, maka konfigurasi yang kita pilih agar moodle yang berada di dalam VM (OS Guest) dapat terhubung dengan OS Host dan seluruh komputer dalam jaringan yang sama dengan OS Guest adalah Bridge Adapter. 

Secara default setiap VM yang kita buat dengan menggunakan aplikasi Oracle VM Vitualbox, akan dilengkapi dengan 4 buah network adapter dan pada adapter 1 akan diberikan konfigurasi NAT. Sedangkan untuk Adapter 2 sampai dengan Adapter 4 akan dinonaktifkan, dan siap digunakan atau diaktifkan kapan saja sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Untuk melakukan konfigurasi VM yang sudah dibuat sebelumnya, maka silahkan anda ikuti tahapan – tahapan dibawah ini.

Tahapan Ke - 1, Tahapan awal sebelum melakukan konfigurasi pada VM yang sudah anda buat, pastikan untuk menonaktifkan OS Guest yang berada di dalam VM tersebut. 



Tahapan Ke - 2, Tahapan kedua, silahkan anda buka aplikasi Oracle Virtualbox Manager, pilih pada VM yang akan dilakukan konfigurasi jaringannya, dan pilih menu Network. 



Tahapan Ke - 3, Secara otomatis jendela VM Setting akan terbuka, pastikan anda sudah berada dalam menu konfigurasi Network. Pada menu Attached to silahkan anda pilih opsi Bridge Adapter dan pada menu Name silahkan anda pilih interface mana yang terhubung dengan jaringan Client. Pada kasus ini admin terhubung ke jaringan menggunakan adapter wireless maka admin memilih wireless. Jika anda terhubung ke jaringan menggunakan kabel maka anda harus memilih perangkat kabel yang anda miliki. Terakhir pilih menu OK untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita lakukan. 


Perlu admin berikan catatan disini bahwa admin hanya mencontohkan saja, sehingga belum tentu konfigurasi yang admin berikan sesuai dengan jaringan ditempat anda. Namun, admin pastikan bahwa perencaan ini adalah yang lebih mudah serta memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. 


C. Rancangan IP Address

Sebuah jaringan komputer agar dapat berkomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lainnya, diperlukan sebuah alamat yang kita sebut dengan IP Address. Pada kasus ini admin tidak akan menjelaskan panjang dan lebar tentang pengalamatan IP Address karena akan dibahas pada pembahasan yang terpisah. 

Seperti yang sudah kita sepakati, bahwa beberapa materi kali ini akan membahas tentang membangun E-Learning dengan menggunakan CMS Moodle pada jaringan lokal. Agar moodle yang terdapat dalam VM Microsoft Windows 10 dapat diakses oleh jaringan lokal maka komputer client harus memiliki segment (Network ID) yang sama dengan komputer server (Microsoft Windows 10). 

Sebelum kita membahas bagaimana segment yang sama secara sederhana, perlu admin sampaikan bahwa, topologi yang akan digunakan oleh admin adalah sebagai berikut ini. 


Pada topologi yang admin gunakan sesuai pada gambar, tidak terdapat perangkat modem, tidak terdapat perangkakt router, dan tidak menggunakan perangkat server. Artinya komputer server dan komputer client nantinya tidak akan terhubung dengan jaringan internet. Namun, konsekuensinya anda harus melakukan pengalamatan pada komputer server moodle ataupun client secara manual. 
Sekarang kita kembali kepada pembahasan agar server moodle dan komputer client dapat berkomunikasi maka harus memiliki IP Address yang Network ID (Net ID) yang sama. Perlu diketahui bahwa IP Address terdiri dari 5 buah kelas, dimana masing – masing kelas memiliki jumlah client dan jumlah network yang berbeda – beda. 
Untuk mempermudah pengguna, admin akan menggunakan IP Address kelas C saja. Dimana pengguna dapat menggunakan IP Address dari 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255. berdasarkan alamat tersebut sebenarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, dimana tiga oktet paling depan (dimulai dari kiri) merupakan Net ID dan satu oktet paling belakang merupakan Host ID. 
Misalnya anda akan menggunakan IP Address 192.168.1.1 dengan subnetmask 255.255.255.0, agar client dapat mengakses moodle maka IP Address yang dapat anda gunakan untuk melakukan pengalamatan client dimulai dari 192.168.1.2 – 192.168.1.254. Berdasarkan rentang tersebut maka anda akan dapat menghubungkan 253 Client dalam satu server. Ingat ini jika kita tinjau dari pengalamatan atau IP Address. 
Misalnya IP Address Server Moodle adalah 192.168.1.1, kemudian IP Address komputer client adalah 192.168.2.3. Pertanyaannya, apakah komputer client dapat mengakses moodle  ?,  tentu sudah jelas jawabannya adalah “tidak”. Alasanya kedua IP Address tersebut berbeda Net ID nya. Selain itu jangan sampai dalam satu jaringan yang sama anda memiliki alamat host yang sama. Misalnya Server Moodle 192.168.80.1, kemudian di komputer client anda memberikan IP Address yang sama yaitu 192.168.80.1. 
Jika dalam jaringan yang anda miliki terhubung dengan modem ataupun perangkat router yang dapat memberikan DHCP Server, maka pengalamatan ini akan lebih mudah. Karena anda dapat menggunakan DHCP server, untuk memberikan pinjaman IP Address kepada komputer client secara otomatis. Namun, kalimat sederhana yang admin gunakan diatas akan menjadi tidak sederhana. Karena pengguna harus melakukan konfigurasi secara khusus perangkat tersebut. 


D. Memberikan konfigurasi IP address Pada Server Moodle.

Setelah pengguna mengetahui persyaratan dalam melakukan pengalamatan seperti yang dijabarkan diatas maka, saatnya kita terapkan pengetahuan tersebut ke dalam pengalamatan pada komputer server moodle. IP Address yang admin gunakan sesuai dengan topologi yang sudah admin rancang pada gambar diatas. Untuk anda silahkan gunakan pengalamatan sesuai dengan yang anda inginkan atau sesuai dengan yang anda rencanakan. 

Tahapan Ke - 1, Tahapan awal, nyalakan VM anda dan pastikan OS Microsoft Windows 10 yang anda gunakan sudah dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya masuk kedalam menu Control Panel melalui Start >> Control Panel.  



Tahapan Ke - 2, Pada jendela control panel silahkan pilih menu View Network status and task.  



Tahapan Ke - 3, Secara otomatis anda akan dibawa masuk kedalam Network and Sharing Center. Disini anda akan mendapatkan informasi network adapter yang anda pakai. Silahkan pilih network adapter yang sedang dalam keadaan aktif tersebut. 



Tahapan Ke - 4, Pada tahapan keempat jendela Ethernet Status akan ditampilkan. Untuk melakukan konfigurasi silahkan pilih menu properties.  



Tahapan Ke - 5, Jendela Ethernet Properties akan ditampilkan, disini silahkan pilih protokol yang anda gunakan untuk saling terhubung. Kita pilih menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) karena kita saling terhubung memanfaatkan IP Address Versi 4. Untuk melanjutkan konfigurasi silahkan pilih menu Properties. 



Tahapan Ke - 6, Selanjutnya silahkan masukkan IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan yang anda inginkan. Setelah anda masukan silahkan pilih menu OK untuk menyimpan konfigurasi. 



Tahapan Ke - 7, Secara otomatis, anda akan dibawa kembali kedalam jendela Ethernet Properties. Karena konfigurasi yang kita lakukan sudah selesai maka kita pilih menu Close. 



Setelah sampai pada tahapan diatas, maka VM Microsoft Windows 10 seharusnya sudah dapat terhubung ke jaringan lokal yang anda miliki dan sudah dapat terhubung ke OS Host. Sampai pada tahapan apakah moodle sudah dapat diakses oleh peserta didik atau siswa ?. Jawabannya “belum”, karena kita belum melakukan instalasi moodle yang kita miliki. Oleh karena itu pada materi selanjutnya kita akan melakukan proses instalasi moodle.